Kesalahpahaman 1:
Semua kacamata hitam 100% tahan UV
Mari kita pahami dulu sinar ultraviolet.Panjang gelombang sinar ultraviolet di bawah 400 uv.Setelah mata terkena, akan merusak kornea dan retina, mengakibatkan keratitis matahari dan kerusakan endotel kornea. Kacamata hitam berkualitas tinggi harus mampu menyerap atau memantulkan sinar ultraviolet untuk mencegah paparan pada mata.
Kacamata hitam dengan fungsi anti ultraviolet umumnya memiliki beberapa cara yang jelas:
1. Tandai “UV400″:
Artinya panjang gelombang isolasi lensa terhadap sinar ultraviolet adalah 400nm, yaitu nilai maksimum transmitansi spektralnya pada panjang gelombang di bawah 400nm tidak boleh lebih besar dari 2%.
2. Tandai “UV”, “Perlindungan UV”:
Menunjukkan bahwa panjang gelombang pemblokiran lensa terhadap sinar ultraviolet adalah 380nm.
3. Tandai “100% penyerapan UV”:
Artinya, lensa memiliki penyerapan sinar ultraviolet 100%, artinya transmisi rata-rata dalam rentang ultraviolet tidak lebih dari 0,5%. Secara umum, hanya kacamata dengan tanda yang disebutkan di atas yang dapat dianggap sebagai kacamata hitam yang memiliki fungsi pelindung terhadap sinar ultraviolet dalam arti sebenarnya.
Kesalahpahaman 2:
Kacamata hitam terpolarisasi lebih baik dari kacamata hitam biasa
Yang disebut kacamata hitam terpolarisasi, selain berfungsi sebagai kacamata hitam, juga dapat melemahkan dan menghalangi kekacauan
cahaya yang dipantulkan, silau, pantulan objek yang tidak teratur, dll., dan meneruskan sumbu transmisi jalur yang benar ke
mata untuk memvisualisasikan dan menjadikan penglihatan kaya Tingkat, penglihatan lebih jelas dan alami.Polarizer umumnya
Cocok untuk aktivitas outdoor seperti berkendara, memancing, berlayar, arung jeram, dan ski. Sesuai dengan warnanya
Lensa polarizer umumnya lebih gelap, sehingga tidak perlu dipakai saat cuaca mendung atau di dalam ruangan.Anda harus memilih
beberapa kacamata hitam biasa untuk melindungi mata Anda dari sinar ultraviolet.
Waktu posting: 22 Oktober 2021